Mengenali Jamur Pemicu Tinea Corporis




Tinea corporis atau yang lebih populer bernama ‘kurap', sebagai salah satunya penyakit kulit yang cukup mengusik. Bagaimana tidak? Penyakit kulit ini akan munculkan ruam-ruam berupa melingkar warna kemerahan di 188max atas kulit, khususnya pada bagian lengan dan tungkai. Walau bukan penyakit beresiko dan gampang sembuh, tinea corporis bisa menyebar secara mudah.


Jamur sebagai pemicu khusus tinea corporis ini ialah jamur dermatophytes. Jamur ini dapat berkembang biak pada jaringan keratin, yakni jaringan keras dan anti-air di kulit, rambut, dan kuku. Jamur dermatophytes bisa menebar dan menyebar lewat beberapa cara berikut ini:


1. Contact Fisik Antara Manusia

Orang yang terkena jamur dermatophytes akan secara mudah menyebarkan jamur ke seseorang lewat adu fisik atau sentuhan kulit.


2. Contact Fisik Manusia dengan Hewan

Harus dipahami jika selainnya pada manusia, jamur dermatophytes dapat mengontaminasi hewan. Sama seperti dengan adu fisik antara manusia, hewan yang terkena jamur ini dapat menyebarkannya pada manusia melalui sentuhan fisik. Begitupun kebalikannya.


3. Contact Fisik dengan Benda-Benda yang Tercemar

Beberapa benda seperti baju, seprai, dan handuk, sebagai benda yang kerap jadi lokasi yang nyaman untuk spora jamur untuk melekat serta berkembangbiak bila lembap. Jamur dermatophytes juga demikian. Dia dapat melekat pada beberapa benda itu, lalu menebar saat bersinggungan dengan kulit manusia.


4. Contact dengan Tanah

Tanah, khususnya yang lembap, jadi lokasi yang baik untuk jamur untuk bersarang. Infeksi jamur dermatophytes dapat terjadi saat kulit melakukan kontak dengan tanah yang memiliki kandungan spora jamur ini.


Factor Resiko Tinea Corporis


Walau pemicu khusus tinea corporis ialah jamur dermatophytes, faktor-faktor berikut dapat mempertingkat resiko seorang terkena jamur ini:


1. Perputaran darah tidak normal.


2. Lingkungan rumah yang lembap.


3. Kegemukan.


4. Mekanisme ketahanan tubuh yang kurang kuat, seperti ke orang yang mendapatkan kortikosteroid dan kemoterapi.


5. Kerap kenakan pakaian yang terlampau sempit atau ketat.


6. Menderita diabetes type 1.


7. Lakukan olahraga dengan frekwensi contact antara kulit yang lumayan tinggi, seperti gulat.


8. Mempunyai kisah infeksi jamur awalnya.


9. Share baju, seprai, atau handuk dengan pasien tinea corporis.


Penyembuhan yang Bisa Dilaksanakan


Karena disebabkan karena jamur, karena itu salah satu langkah pengobatan tinea corporis ialah membunuh jamur sebagai pemicunya. Pemakaian Cream atau salep antijamur yang dipasarkan bebas bisa menjadi satu diantara jalan keluar. Berikan pada bagian yang terkena jamur dengan teratur. Janganlah lupa untuk jaga kebersihan, dengan selalu mandi selesai lakukan beragam kegiatan yang membuat berkeringat.


Jauhi pemakaian baju ketat, tidak meresap keringat, dan beberapa produk yang bisa membuat kulit jadi lembap. Karena, lokasi yang lembap sebagai lokasi yang sangat dicintai jamur. Sekitar apa saja kamu berikan cream antijamur, bila kamu tidak jaga kebersihan kulit, proses pengobatan akan jalan benar-benar lamban. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khasiat Jamur Termahal di Dunia untuk Kecantikan Kulit

Fungsi Jamur Kuping Untuk Kesehatan

Lawan Alzheimer dan Demensia dengan Jamur